Surat bagi Umat Manusia
Yth sesama umat manusia,
Kini, umat manusia kembali menghadapi tantangan. Kekejaman biadab yg sulit dibayangkan berlangsung setiap hari. Sebuah kekuatan iblis sedang bekerja utk menghancurkan kami. Wakil2 iblis ini tidak menghormati apapun, bahkan nyawa anak2 sekalipun. Setiap hari bom meledak, setiap hari orang2 tidak bersalah ditargetkan dan dibunuh. Nampaknya kami tidak berdaya. Namun ternyata tidak !
Guru Cina kuno, Sun Tzu, mengatakan, “Kenalilah musuhmu dan kau tidak akan dikalahkan”.
Nah, apakah kami mengenal musuh kami ? Jika tidak, maka terkutuklah kami. Terorisme bukan sebuah ideologi, melainkan sebuah alat; namun para teroris membunuh demi sebuah ideologi. Mereka menyebut ideologi itu, Islam. Seluruh dunia, Muslim maupun non-Muslim, mengatakan bahwa teroris telah menyandera “sebuah agama damai” dan bahwa Islam melarang kekerasan.
Siapa yg benar ? Apakah para teroris yg lebih baik mengerti Islam, atau mereka yg mengutuk teroris ? Jawaban pada pertanyaan ini adalah kunci kemenangan kami, dan kegagalan menemukan kunci itu berarti kekalahan dan kenaasan nasib kami. KUNCINYA ADALAH DALAM QURAN DAN SEJARAH ISLAM.
Mereka yg benar2 tahu Islam, tahu juga bahwa pengertian para teroris tentang Islam adalah yg paling benar. Teroris hanya mengikuti contoh2 yg dilakukan dan didorong oleh nabi mereka. Pembunuhan, pemerkosaan, asasinasi, pemenggalan, ethnic cleansing (pembantaian) dan penghinaan terhdp orang2 mati, semuanya utk “membawa kesejukan di hati orang2 beriman” dan semuanya dipraktekkan Muhamad, semuanya diajarkan olehnya dan semuanya dicontoh Muslim sepanjang sejarah mereka.
Inilah saatnya kami menghadapi fakta pahit. Inilah waktunya kami mencari akar permasalahan dan meng-eradikasinya. Akar terorisme Islam adalah ISLAM. Buktinya ? Baca saja Quran.
Kami adalah sekelompok ex-Muslim yg sudah melihat wajah iblis itu dan kami kini bangun utk memperingatkan dunia. Seberapa pahitpun kebenaran, hanya kebenaran akan membebaskan kami. … only truth can set us free. Jadi, utk apa kami masih menolak kenyataan ? Mengapa keras kepala ? Berapa nyawa lagi harus melayang sebelum KAU membuka matamu ?
Kami mendesak Muslim agar meninggalkan Islam. Hentikan segala alasan, yustifikasi dan rasionalisasi. Hentikan pembagian umat manusia kedalam “kami” vs. “mereka” atau Muslim vs. Kafir. Kami adalah SATU umat manusia ! Muhamad BUKAN rasul Allah. Sudah waktunya kami menghentikan ketololan ini dan menghadapi kenyataan. Para teroris mendapatkan dukungan moral dan pengabsahan tindakan mereka dari orang2 spt kamu. Rasa hormatmu pada cult kematian ini bak pernyataan setuju akan kejahatan mereka.
Kami juga mendesak agar non-Muslim yg takut menghina Muslim menghentikan basa-basi ini. Persetan dgn sensifitas Muslim ! Mari kita selamatkan hidup mereka dan hidup jutaan orang2 tidak bersalah.
Jutaan, bahkan milyaran nyawa akan hilang kalau kami berpangku tangan. Waktu hampir habis. “All it takes for evil to triumph is for good people to do nothing.” (Apa yg diperlukan utk menjamin kemenangan iblis adalah dgn orang2 baik tidak melakukan apa2) Lakukan sesuatu ! Kirim pesan ini kepada semua nama dalam buku telponmu dan minta mereka utk meneruskan pesan2 ini. Kalahkan Islam dan kau akan kalahkan terorisme. Ini duniamu, selamatkanlah !
Gerakan ex-Muslim www.faithfreedom.org
Sejarah Islam 