Sejarah Islam

Manusia bijak adalah manusia yang mengetahui & belajar dari sejarah

Tag Archives: Dome of The Rock

Muhammad SAW : Mitos atau Fakta Sejarah?

MUHAMMAD: MITOS ATAU FAKTA SEJARAH?

Pendahuluan

Bahasan kita akan dimulai dari peristiwa kelahiran Muhammad, yang menurut Tradisi Islam terjadi pada saat percobaan penyerangan kota Mekkah oleh Raja Abraha dengan pasukannya yang menunggang gajah. Benarkah kejadiannya sejarahnya seperti demikian? Atau kisah kelahirannya hanya mitos dan legenda belaka ? Ini akan dibahas di bab 1.

Setelah itu kita akan beralih pada keberadaan kota Mekkah sendiri, yang menurut klaim Tradisi Islam sebagai kota perdagangan, bahkan induk peradaban dunia. Apakah Mekkah dan Kaabah memang telah ada semenjak sebelum kelahiran Islam? Apakah yang ada di balik ritual haji ? Ini akan dibahas di bab 2 & 3.

Menyoal kelahiran Muhammad, dan kota Mekkah, kita akan membahas benar tidaknya keberadaan suku Quraisy yang menurut Tradisi Islam, adalah suku yang berkuasa di Mekkah dan diserahi tanggung jawab untuk mengurusi Kaabah. Beberapa topik besar ini akan dibahas di bab 4.

Kemudian di bab 5 kita akan mencari kemungkinan penggambaran tempat yang dideskripsikan sebagai Mekkah yang sebenarnya, yang diduga bukan terletak di provinsi Hijaz di Arab pusat sekarang. Juga kita akan mencari kemungkinan dimana tempat seseorang yang nantinya akan dikenal sebagai Muhammad, Nabi dari Arab ini. Yang tentunya, menurut analisa historis yang tajam, bukan barasal dari Mekkah.

Di Bab 6 kita akan membuka tirai-tirai yang menyelimuti sosok Muhammad.

Siapakah kira-kira model-model yang dijadikan penggambaran sosok Muhammad dalam Tradisi Islam? Apakah keberadaannya bisa dibuktikan dari data
historis? Kalau tidak, sosok Muhammad hanya berupa kisah buatan belaka yang dikarang 200 tahun setelah pergerakan Arab di Jazirah Arab, demi untuk menutupi lubang besar kesejarahan keberadaannya.

Pada Bab 7 kita akan mendalami arti dan signifikansi kata Muhammad itu sendiri pada awalnya, jauh sebelum dibentuk oleh Tradisi Islam di jaman Dinasti Abassid. Menyadari betapa jarangnya kata Muhammad tertulis dalam Alquran, membuat para ulama di abad 8 berlomba-lomba mengumpulkan kisah-kisah kabar burung tentang Nabi ini. Benarkah Muhammad adalah Sang Penghibur yang dijanjikan dalam Injil Yohanes? Kita akan melihat pembahasan tersebut di bab ini.

Dan terakhir pada bab 8 kita akan menguak rahasia Prasasti di Kubah Batu, benarkah prasasti ini dibuat di jaman Abdul Malik atau jaman sesudahnya? Dan tentu saja terakhir berakhir pada kesimpulan. Semoga artikel-artikel ini dapat menjadi pemikiran-pemikiran bernas dalam khazanah berpikir anak-anak bangsa kita.


Buku ini diterjemahkan oleh Badrayana
dikutip dari : Indonesia Faithfreedom

Daftar Isi untuk bacaan (klik saja daftar bab-babnya)
Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? Pendahuluan

  1. Bab I : Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 
  2. Bab II : Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 
  3. Bab III : Muhammad – Mitos Sejarah atau Fakta Sejarah
  4. Bab IV : Muhammad – Mitos Sejarah atau Fakta Sejarah
  5. Bab V – Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 
  6. Bab VI : Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 
  7. Bab VII : Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 
  8. Bab I : Muhammad : Mitos atau Fakta Sejarah ? 

Allah SWT Kills Science

Sumber: Faith Freedom Indonesia


Muslim menciptakan algebra, angka 0, astrolabe (alat utk keperluan berlayar), cara-cara agrikultur dan mengabadikan filosofi Aristotel sementara Eropa terkubur dalam kegelapan. Benarkah itu?

Daftar isi

Bagaimana dengan SENI LITERATUR?

Kami mendengar banyak tentang literatur Islam-atau paling tidak tentang penulis sajak Sufi bernama Rumi (1207-1273) dan cerita epik 1001 Malam. Juga ada penulis sajak Persia, Abu Nawas (762-814) yang pandangan heterodox-nya tentang homoseksualitas akan dibahas dalam Bab 8; al-Mutanabi (915-965), yang nama belakangnya “dia yang berpura2 spt nabi”; Sufi heterodox dari Turki, Nesimi (w.1417) dan penulis sajak persia Abu al-Qasim Mansur Firdowsi (935-1020). Sumbernya adalah kronikel Kristen dan Zoroastrian yang sudah lama hilang.

Kebanyakan dari mereka secara terbuka menunjukkan kemurtadan mereka (dianggap sbg penghujad) dan bahkan tidak ada yang mendapatkan insipirasi mereka dari Islam. Malah mereka terkenal bukan karena sifat ke-Islaman mereka namun karena KURANGNYA sifat keislaman itu.

Seni Musik

Memang banyak Muslim yang menciptakan hasil karya musik. Namun ini bukan karena ke-Islaman mereka namun karena TERLEPAS dari Islam. (not because of, but in spite of Islam). Namun bagaimanapun juga, hasil karya muslim tidak sebanding dengan hasil karya para musisi Barat (Bach, Beethoven, Mozart, dsb)

Muhamad melarang instrumen musik : Umdat al-Salik r 40-1

Allahu Akbar mengirimkan saya petunjuk kepada semua muslim dan memerintahan agar membuang alat musik, suling, biola, gitar, salib dan segala yang berhubungan dengan masa jahiliyah pra-Islam. Pada hari kebangkitan, Allah akan menyirami besi cair kedalam kuping mereka yang duduk mendengarkan wanita bernyanyi. Lagu meningkatkan kemunafikan dalam hati. Mereka akan ditelan oleh bumi dan berubah menjadi binatang dan dihujani batu.
Ada yang bertanya “Kapan ini terjadi, Wahai Rasulullah ?” dan ia mengatakan “Pada saat para penyanyi dan alat2 musik dan anggur dianggap halal. Akan ada orang dalam masyarakat saya yang menganggap zinah, sutera, anggur dan alat musik sebagai sah.”

Ayatolah Khomeini juga menentang keras musik, bukan saja rock ‘n roll atau rap, namun musik secara umum.

“Musik mengkorupsi pemikiran anak muda. Tidak ada beda antara musik dan opium. Jika anda ingin negara anda merdeka, maka laranglah musik. Musik adalah pengkhianatan bagi negara dan pemuda kami.” (Amir Taheri, The Spirit of Allah: Khomeini and the Islamic Revolution. New YOrk, Adler and Adler 1986, p 259.)

Seni Lukis

Apa yang dikatakan Muhamad mengenai SENI LUKIS (Representational Art) ? “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang ada gambar anjing atau gambar2 mahluk hidup.” BUkhari Vol 4, Book 59, no 3225.

Seni Arsitektur

Design mesjid-mesjid adalah sumber kebanggaan muslimin. Tetapi copy mesjid sejak jaman Muhamad dicontek dari bentuk dan struktur gereja Byzantine. Jangan lupa bahwa design kubah dan arches sudah ada 1000 tahun sebelum jaman Muhamad. Bahkan Dome of The Rock dari abad ke 7 tidak hanya di-copy dari design Byzantine bahkan dibuat oleh kuli2/budak2 Byzantine.

Filsafat

Avicenna (980-1037) dan Averroes (1128-1198) dan filsuf2 ‘Muslim’ lainnya meminjam karya filsuf Yunani (jahiliyah) ARISTOTEL. TAPI kaum Kristen sendirilah yang melindungi karyanya dari kehancurkan Masa Kegelapan (Dark Ages). Adalah pendeta abad ke-5 bernama Probus dari Antioch, yang memperkenalkan Aristotel kepada bangsa2 berbahasa Arab.

Juga Huneyn ibn Ishag (809-8730), yang notabene orang Kristen, menerjemahkan karya2 Aristotel, Galen, Plato dan Hipokrates kedalam bahasa Suriah/Syriac yang kemudian diterjemahkan puteranya kedalam bahasa Arab. Yahya Ibn Adi (893-974) juga Kristen & juga menerjemahkan karya2 filosofi kedalam bahasa Arab dan juga menulis bukunya sendiri THE REFORMATION OF MORALS, yang anehnya dianggap sbg karya ‘Muslim.’

Siswanya, juga Kristen, bernama Abu Ali Isa bin Zur’a (943-1008), juga mebuat terjemahan kedalam Arab terjemahan karya Aristotel dan penulis2 Yunani lainnya dari bahasa Suriah. Tulisan medis pertama dalam bahasa Arab adalah juga hasil terjemahan seorang pendeta. Rumah sakit pertama di Bagdad pada masa Kalifat Abbasid dibangun oleh Kristen Nestorian, Jabrail ibn Baktishu. Sementara Kristen Assyria membangun sekolah kedokteran pertama di Pundeshapur di Persia. Universitas pertama didunia bukanlah Al-Azhar di Kairo seperti sering diakui Muslim namun Sekolah Assyria di Nisibis.

Memang tidak ada salahnya kalau budaya yang satu menyotek atau meminjam dari yang lainnya. Namun fakta sejarah jelas membantah teori bahwa Islam lebih hebat dari budaya lain. Saat budaya Islam dianggap lebih maju daripada Eropa, itu hanya karena mereka berhasil meminjam/menyontek karya budaya2 lain. Lagipula, para tentara Muslim yang menginvasi Persia pada abad ke7 begitu rendah peradaban mereka dibanding dengan budaya yang mereka invasi, sampai mereka menukar emas (yang belum pernah mereka lihat) dengan perak (yang mereka miliki) dan menggunakan kapur barus, zat yang sangat baru bagi mereka untuk memasak.

Apakah kita harus percaya bahwa orang2 dengan peradaban minim ini lalu memasuki negara yang baru mereka duduki ini dengan membawa rencana design arsitektur dan seni lainnya ?

Begitu mereka menyedot segala kekayaan Byzantium dan Persia, dan setelah cukup banyak orang Yahudi dan Kristen masuk Islam secara paksa, ISLAM KEMUDIAN MENGALAMI JAMAN KE-MANDEG-AN INTELEKTUAL (Intellectual Stagnation) SAMPAI SEKARANG.

APA YANG TERJADI DENGAN JAMAN KEEMASAN ISLAM?

Kalau memang muslim mengalami jaman keemasan dalam matematik dan sains, MANA bekas2 kejayaan tsb dalam dunia Islam ?

Sains Pengobatan

Muslim katanya membangun farmasi pertama dan merupakan yang pertama yang menuntut standar pengetahuan dan kompetensi dari dokter dan ahli farmasi lewat ujian ketat.

Pada jaman kalifah Abbasid kelima, Harun al Rashid (763-809), rumah sakit pertama didirikan di Bagdad. Namun bukannya Muslim,
tetapi seorang dokter dan ahli riset dari Belgia, Andreas Vesalius (1514-1564) yang membuka jalan bagi kemajuan dalam dunia medis dng menerbitkan deskripsi akurat organ internal manusia dalam bukunya, De Humani Forporis Fabrica (Susunan tubuh Manusia) pada tahun 1543.

Kenapa ? Karena Vesalis mampu memotongi tubuh mayat sementara PRAKTEK INI DILARANG OLEH ISLAM. Apalagi, buku Vesalius penuh dengan gambar2 anatomi tubuh manusia, YANG JUGA DILARANG ISLAM.

Matematika

Ceritanya disini juga sama !

Abu Jafar Muhamad ibn Musa al-Khwarizmi (780-850) dikenal sbg pionir matematika yang menerjemahkan prinsip2 Aljabar dari bahasa Arab, memperkenalkan Eropa kepada matematika. Namun sebenarnya, prinsip2 yang digunakannya sudah ada ratusan tahun sebelum ia lahir, termasuk angka 0. Bahkan sekarang, apa yang kami kenal sebagai angka2 dlm bahasa Arab tidak lahir di Arab TETAPI DI INDIA DI JAMAN PRA-ISLAM. Bahkan di Arab Saudi sendiri angka2 ini tidak digunakan.

Memang Al-Khwarizmi sangat berpengaruh, karena kata2 aljabar dan algorithm diambil dari namanya. Karyanya membuka eksplorasi matematik dan sains di Eropa, tetapi MENGAPA TIDAK DALAM DUNIA ISLAM ???

Dengan rumusan matematika, Eropa mencapai kemajuan teknologi hebat. Ini karena Eropa memiliki tradisi intelektualitas panjang yang memungkinkan mereka melakukan inovasi, sementara dunia Islam M A N D E G.

Bahkan orang Eropa jago memanfaatkan karya2 Arab tsb, berbeda dengan orang2 Arab sendiri. Di abad ke 12, semua universitas Eropa mempelajari Aristotel, Avicenna dan Averroes, sementara karya2 mereka tidak diacuhkan dan bahkan tidak diajarkan sama sekali di madrasah2 –yang sampai sekarang hanya mengkonsentrasikan pelajaran pada Quran.

Jadi, mengapa dulunya filosofi tidak diajarkan pada madrasah²?

Ini gara²  seorang Sufi, Abu Hamid al-Ghazali (1058-1128). Walaupun ia seroang pemikir ternama, ia juga penentang pemikiran bebas yang pada umumnya membuat mandeg filosofi Islam dan pemikiran sains.

Dalam bukunya INCOHERENCE OF PHILOSOPHERS:

Ia menuduh Avicenna dan Al-Farabi menantang prinsip2 agama. Ia juga melemparkan pertanyaan retorik tentang para filsuf:

“Apakah anda mengatakan bahwa mereka adalah kafir dan bahwa pembunuhan terhadap mereka yang mempertahankan pemikiran filsafat ini adalah wajib ? Menyatakan mereka kafir penting karena 3 hal : ajaran mereka bahwa dunia eksis secara eksternal, bahwa Allah tidak mengetahui beberapa hal dan bahwa tidak ada kebangkitan kembali secara badaniah. Jadi, menurut prinisp2 ajaran Islam, PEMBUNUHAN MEREKA ADALAH WAJIB.”

Beginilah caranya mendukung tradisi filsafat yang sehat?

Averroes, menjawab Ghazali dalam bukunya INCOHERENCE OF THE INCOHERENCE dgn menyatakan bahwa para filsuf tidak perlu tunduk pada pakar agama. Namun akibat jeleknya sudah terasa. Jaman Keemasan Filsafat Islam (kalau memang pernah ada), hancur sudah.

Diseluruh dunia Islam berlaku asumsi bahwa Quran adalah buku sempurna dan tidak diperlukan buku lain lagi. Muslim tidak merasa memerlukan pengetahuan dari sumber lain–APALAGI DARI KAFIR.

Allah SWT Kill Science

Namun pukulan paling keras melawan sains dan filsafat dalam Islam
datang dari Quran sendiri. Quran menggambarkan Allah sebagai penguasa absolut. Berbeda dengan kaum Yahudi dan Kristen yang percaya bahwa Tuhan bersifat maha baik dan menciptakan dunia menurut hukum rasional yang terbuka bagi manusia untuk diselidiki, sehingga mendorong penyelidikan sains.

Ghazali menganggap bahwa adanya hukum2 alam selain hukum Allah adalah penghinaan terhadap Allah dan bantahan atas kuasa Allah. Untuk mengatakan bahwa alam semesta diciptakanNya menurut prinsip2 rasional merupakan pembatasan atas kekuasaanNya. KemauanNya-lah yang mengawasi kita semua, dan itu tidak bisa dijadikan bahan penyelidikan manusia.

Jadi sains modern berkembang di Kristen Eropa dan bukan dalam Darul Islam. Di dunia Islam, ALLAH malah sibuk mengKILLING SCIENCE.

Namun ada Juga Manfaat Islam

Penemuan kawasan dunia baru oleh orang Eropa yang mengakibatkan jaman Renaissance di Eropa.

Pada tahun 1492, Columbus menemukan Amerika secara kebetulan. Ia tadinya ingin berlayar ke Asia. Ia menyangka Amerika adalah India. Kenapa ia ingin mencari jalan ke Asia ? Karena jatuhnya kota Kristen Byzantine, Konstantinopel (Turki sekarang) di tangan Muslim pada tahun 1453 yang menutup jalur perdagangan Eropa ke Timur.

Ini merugikan pedagang-pedagang Eropa yang sampai saat itu berhasil berlayar ke Asia melalui selat Konstantinopel untuk mendapatkan rempah2. Oleh karena itulah Columbus berlayar ujntuk mencari jalur perdagangan baru sambil menghindari jalur perdagangan yang disabet Muslim2 di Turki ini.

Nah, aksi Muslim di Turki itu malah akhirnya membuka Amerika bagi Eropa !!

Juga dengan jatuhnya Konstantinopel, matinya kekuasaan Byzantine dan kebiadaban muslim di Turki ini mengakibatkan emigrasi kaum intelektual Yunani besar2an ke Eropa Barat sehingga universitas2 Eropa penuh dengan para pakar Plato, Aristotle dsb. Ini mengakibatkan luapan kekayaan filsafat dan literatur klasik di Eropa dan perkembangan intelektual dan budaya yang belum pernah disaksikan dunia (dan mugkin tidak akan pernah terulang lagi).

Mungkin inilah bentuk sumbangan muslim kepada dunia Barat. Tetapi lebih dari, itu seni Islam hanya terbatas pada kaligrafi, buku2 filsafat macam Ghazali dan musik Qasidah yang menyedihkan.

Download Faithfreedompedia versi offline (17.7MB):