Sejarah Islam

Manusia bijak adalah manusia yang mengetahui & belajar dari sejarah

ISLAM BUKAN HANYA AGAMA DAMAI, TAPI JUGA AGAMA PERANG!!!

Tautan : http://almuhajirun.net/2011/02/apakah-i … ama-damai/

Image
Islam berarti damai!” Islam adalah agama perdamaian”, kata ini sering kita dengar dari Muslim Moderat, yang gencar terdengar mengalahkan operasi-operasi jihad yang dilancarkan Mujahidin.
Maka, kami di sini bertanya: Apakah Islam agama damai?

Tidak sama sekali tidak ! Allah SWT secara tegas menjelaskan kepada kita untuk memerangi kuffar sampai Islam mendominasi dunia dan kuffar berhenti menduduki negeri kita serta sampai mereka membayar jizyah.

“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS At Taubah, 9: 29)

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuh mu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepada mu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS Al Anfal, 8: 60)

Lebih lanjut, Allah SWT telah membuat perang menjadi sebuah kewajiban ketika negeri Islam diduduki:

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi mu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi mu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui.” (QS Al Baqarah, 2:216)
“Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri Ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!”. (QS An Nisaa’, 4: 75)

“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.” (QS An Nisaa, 4:95)

Dan Ulama telah menegaskan:
Ibnu Katsir berkata tentang ayat:

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagi mu, jika kamu Mengetahui.” (QS At Taubah, 41)
“Anas dari Abi Talha meriwayatkan bahwa Ali bin Zaid berkata maksud ayat ini, ‘berangkatlah (berjihad) tua dan muda sebagaimana Allah SWT tidak akan menerima alasan dari siapa pun.’ Kemudian Ali bin Zaid pergi dalam sebuah ekspedisi di Syam (Syiria) dimana dia terbunuh.”

Ibnu Qayyim berkata :

“…telah menjadi kewajiban atas mereka untuk memerangi musyirikin secara keseluruhan. Ketika perbuatan itu awalnya haram, maka telah diizinkan oleh (Allah SWT); selanjutnya telah diwajibkan memerangi mereka yang lebih dahulu memerangi dan terakhir (mereka) diperintahkan untuk memerangi Kuffar secara keseluruhan.

Kewajiban terdiri dari dua kategori yaitu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah menurut pendapat ulama yang masyur. Ketika seseorang menyelidiki jenis jihad yang harus diwajibkan atas mereka yaitu dengan hatinya, lidahnya atau dengan kekayaan dan kekuatannya. Telah menjadi sebuah kewajiban atas setiap Muslim untuk berperang dengan cara-cara ini. Berkaitan dengan jihad oleh diri seseorang (fisik) maka ini adalah fardhu ‘ain.

Berkaitan dengan jihad dengan kekayaan ada dua pernyataan tentangnya, yang paling benar adalah dimana itu adalah sebuah kewajiban karena perintah Jihad dengan harta dan diri seseorang telah disamakan dalam Al-Qur’an; sebagaimana Allah SWT berfirman,

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan mu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.’ (QS Ash Shaf, 61: 10-12) [Zaad Al Ma’ad Jilid. 3/ 72]

Ibnu Hajar berkata :

“Jenis Jihad memerangi kuffar adalah Fard Mu’ayyan (menjadi kewajiban setiap individu) atas Muslim; dan mereka bisa melakukan ini dengan tangan, lidah, harta atau bahkan dengan hati mereka.” [Fath al Bari jilid 6/ 28]

Ibnu Atiyyah berkata :

“Ulama telah sepakat bahwa kewajiban jihad atas ummat Muhammad adalah satu tanggung jawab bersama. Konsekuensinya, jika sebagian Muslim melaksanakannya maka kewajiban itu tidak lagi membebani lainnya; ini terus sampai musuh kalah di negeri Muslim. Ketika kondisi pendudukan maka Jihad menjadi sebuah kewajiban atas setiap individu. Al Mahdawi, diantara yang lainnya, telah menjelaskan riwayat bahwa Ath Thawri menyatakan bahwa Jihad adalah kewajiban yang bersifat suka rela.” [Tafsir Ibnu Atiya Jilid 2 / 43]

Allah SWT juga memerintahkan orang-orang beriman untuk menteror musuh-musuh Islam, dan menggentarkan hati mereka

(QS Al Anfal, 6: 80) Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).

Kita juga bisa melihat riwayat dari Nabi Muhammad SAW:

Ya’qub berkata, ‘telah diriwayatkan, ayahku dari Ibnu Ishaq yang berkata, ‘Dan telah diriwayatkan kepadaku, Yahya bin Urwah bin Az Zubair, dari ayahnya, ‘Urwah bin Abdullah bin Amr Ibnu Al Aws, yang berkata,

‘Aku berkata kepadanya, ‘Apa yang paling sering kamu saksikan dari suku Quraisy yang diserang oleh Rasul Muhammad SAW dan apa yang nyata tentang permusuhannya? Dia berkata, ‘Aku ada bersama dengan mereka dan orang-orang terbaik mereka ketika mereka bertemu pada suatu hari di Hajar Aswad. Kemudian mereka menyebutkan RasuluLlah dan berkata, ‘Kami belum pernah melihat seperti apa yang tersisa dari siapapun dari orang-orang ini.
Dia menertawakan kecerdasanmu dan mengutuk ayah-ayah kami serta membuat agama kami terlihat jijik di saat perpecahan kelompok kami juga mengutuk tuhan-tuhan kami. Kami masih tinggal dengannya dalam sebuah masalah besar,’ atau sebagai mana mereka berkata (yaitu apa yang mereka katakan seperti ini).

Dia berkata, ‘Maka saat mereka seperti itu, Rasulullah SAW datang kepada mereka dan mulai untuk menerima mereka sampai dia berpegang pada pilar. Kemudian dia melewati mereka pada saat tawaf di sekitar Ka’bah, disaat melewati mereka beliau dihina dengan sebagian apa yang dia katakan kemudian aku memperhatikan raut wajahnya. Kemudian dia melanjutkan sampai dia melewati mereka dan mereka mengejeknya dengan seperti itu kemudian aku memperhatikan ekspresi wajahnya. Kemudian dia melewati mereka dan untuk ketiga kalinya mereka menghinanya dengan seperti itu.

Kemudian dia berkata, ‘Kamu mau mendengar, wahai kelompok Quraisy? Demi jiwaku yang berada di genggaman-Nya, aku datang untuk memerangi kalian!’ perkataannya menyerang mereka maka sungguh, bukanlah laki-laki diantara mereka, kecuali seolah-olah ada seekor burung yang menyerang kepala mereka ( yaitu terkejut, terteror dan membisu) – sebagaimana seseorang yang paling licik dan kasar serangan Nabi sebelum ini, telah berkata dengan sangat ramah dan tutur lembut dia bisa berfikir; seperti itu bahwa seseorang berkata kepada mereka, “Wahai Abul Qasim (Muhammad): Ayo! Ayo, wahai orang Shaleh! Sungguh, demi Allah kamu tidak bodoh!” Kemudian Rasulullah pergi.
Keesokan harinya, mereka berkumpul bersama di Al Hijr dan aku bersama dengan mereka. Mereka bertanya satu sama lain, “Kamu ingat apa yang dia katakan kepadamu, dan apa yang kamu katakan kepadanya? Hingga demikian, dimana dia menyatakan kepadamu yang kau benci, namun kamu membiarkannya pergi!” kemudian ketika mereka berada di tempat ini, Rasul terlihat lagi. Kemudian mereka semua tiba-tiba mengelilinginya, dan bertanya kepadanya, “Apakah kamu orang yang menghina tuhan dan agama kami?” Nabi menjawab, “Ya, akulah yang mengatakan hal itu.” Aku melihat seseorang diantara mereka (mulai untuk) meletakkan pakaian Nabi, tetapi Abu Bakar melompat dan berdiri diantara mereka dan beliau. Sambil menangis Abu Bakar berkata,
“…Apakah kamu akan membunuh orang karena dia mengatakan: “Tuhanku adalah Allah…” [Ghafir, 28]
Setelah itu mereka meninggalkannya. Ini adalah hal yang paling buruk aku lihat dari Qurays melawan Nabi SAW. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad ditetapkan shahih, dan berkata, “Isnaduhu Shahih.”

Dia juga menjelaskan bahwa telah diriwayatkan oleh Ibnu Hajar Al Haythami dalam Mujma’ Az Zawa’id (6/15-16), dan telah dirangkum oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari (7/128), dan Ibnu Katsir telah menyebutkan bahwa itu telah diriwayatkan oleh Baihaqi dalam At Tarikh (3/46). Ibnu Taimiyah, Siyaasah Syariah, Jilid 1 Hal. 18, mengutip perang Zaatul Salaasilin, di dalamnya

Nabi SAW berkata: “Annal dahuuq al Qatal (Aku adalah orang yang tersenyum ketika membunuh). Dahuq adalah seseorang yang tersenyum dan Al Qattal adalah seseorang yang membunuh. Ibnu Taimiyah, Majmuu’a Al Fatawa Jilid 28, dalam tafsir surah Fath ayat 29 mengutip tafsir Dahaaq (Tabi’) dimana Rasulullah SAW berkata: Aku adalah Al Dahuuq al Qattal dan ini adalah untuk shidda (keras) kepada kuffar (sebagaimana pernyataan ayat)

Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wal Nihaayah, jilid 3 hal. 199:

Ali bin Ibrahim al Hasim ketika Yahudi Banu Qurayza dan Banu Nadhir datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya apa yang kamu serukan?Rasulullah SAW menjawab laailaaha illallah muhammadan rasulullah dan itulah yang telah diturunkan tentangku dalam Taurat dan yang Ulama informasikan tentangku, dimana aku datang dari Mekkah, seseorang yang merdeka, aku akan meninggalkan kesyirikan, khamr, Dimana aku akan menjadi Nabi penutup, aku akan meletakkan pedang ke dalam sarungnya dan dada, aku tidak akan takut kepada siapa pun dan aku akan tersenyum disaat aku membunuh dan dimana ada jejak kaki manusia atau hewan (kehidupan) kekuasaanku akan sampai disana.

Ibnu Taimiyah dalam Majmu’a Fatawa, jilid 28 dalam tafsir surah Fath ayat 29 mengutip tafsir Dahaq (Tabi’) dimana Rasulullah SAW berkata;Aku adalah Al Dahuuq al Qattal dan ini adalah untuk shidda (kasar) kepada kuffar (sebagaimana pernyataan ayat).
Ibnu Rushd berkata

“Menteror itu dibolehkan berdasarkan ijma melawan semua kuffar.” [Al Hashiyah ‘Ala Ar Raudh Jilid 4/ 270)

33 responses to “ISLAM BUKAN HANYA AGAMA DAMAI, TAPI JUGA AGAMA PERANG!!!

  1. Ahmad Desember 24, 2017 pukul 8:11 pm

    Islam perang hanya ketika orang kafir menyerang terlebih dulu bukan membuta tuli membunuh , dalam al quran telah menerangkan jikalau ada umat bukan islam yang berlindung dibawah pemerintahan islam tidak boleh dibunuh melainkan cuba untuk memperbetulkan kembali aqidah mereka (bukan islam).!!! Islam anjurkan perang untuk membela diri dan supaya tempat ibadah terjaga dan suci dari musuh dan tidak serta bukan pula melampaui batas!!! ISLAM AGAMA PERDAMAIAN!!!

  2. Indra Pramudya (@indrapramudya) September 23, 2015 pukul 4:57 am

    uraian yg absurd, anda admin pasti orang miskin, sebab anda frustasi dengan kehidupan, biasanya ini anak anak keturunan PKI, makanya sungguh tepat PKI dibasmi habis oleh orde baru, dan biasanya anak pki itu miskin, karena pki bergerak dari orang miskin

  3. the truthh Juni 11, 2015 pukul 9:49 pm

    Subhanallah, semoga kalian yang telah menghujat Islam dan menghina Allah akibat dari ketidak mampuan mereka untuk mentafsirkan arti terjemahan Al-Qur’an yang sebenarnya, tidak mendapatkan azab Allah.

    Anda yang sudah merasa pintar bisa mengartikan Al-Qur’an dan membaca injil “perjanjian baru”, sudah pernahkan kalian membaca Injil dalam BAHASA ASLINYA (bukan dalam bahasa Yunani karena Yesus adalah keturunan Yahudi yang pastinya berbahasa Aram, dan Hebrew) ?. Kemudian kalian artikan dengan sebenar-benarnya? sepertinya TIDAK.

    Tahukah anda bahwa sejak sekitar 1400 tahun yang lalu surat dan ayat dalam AL-Qur’an tidak pernah berubah dari sejak pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena AL-Qur’an adalah Qalam (perkataan) Allah, sehingga tidak ada yang namanya Al-Qur’an ‘perjanjian lama’ dan atau ‘perjanjian baru’ apalagi kitab dengan TERJEMAHAN LAMA (contohnya terjemahan tahun 1928) ? sepertinya TIDAK.

    Tahukah anda yang merasa ‘PINTAR’ mengartikan Al-Qur’an, bahwa dalam Al-Qur’an ada kata dhamir?, Tahukah anda bahwa mengartikan bahasa arab sama halnya dengan mengartikan bahasa inggris, ada beberapa kata memiliki arti lebih dari satu? sepertinya TIDAK.

    Sudah pernahkah anda membaca, mentafsir(mengartikan dengan tepat) Qur’an, memahami dan mengerti maksud dari seluruh surat dan ayat dalam AL-Qur’an ? SEPERTINYA TIDAK.

    Dan orang seperti anda ini sesuai dengan terjemahan Al-Qur’an surat Al-Baqarah:7 = Mereka tidak melihat adanya petunjuk, tidak mendengar, memahami dan mengerti.

    Bagi kalian yang menghina Al-Qur’an, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam, saya ucapkan terimakasih.
    Dan karena itu, mari kita baca beberapa terjemahan dan tafsir surat dalam Al-Qur’an dan semoga kalian mendapat hidayah dari Allah.

    1. Al-Baqarah:2 = Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan didalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
    *Semua yang ada dan terjadi di dunia ini, sudah tertuang dalam Al-Qur’an.
    Sebagai contoh, Awan Cumulonimbus yang tertuang dalam surat An-Nur:43.
    Atau Gunung Pelangi di China yang beberapa waktu lalu baru saja terekspos, tertuang dalam surat Fathir:27 = “…Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”

    2. Al-Baqarah:4 = dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan *Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu*, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
    *[Tafsir] : Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad SAW ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur’an yang diturunkan kepada para Rasul.
    Allah menurunkan Kitab kepada Nabi Muhammad ialah dengan memberikan wahyu kepada *Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada Nabi Muhammad.
    *umat kristen menyebutnya Gabriel.

    Sehubungan dengan tafsir surat Al-Baqarah:4 diatas, mari kita lihat arti dalam Injil kitab Yesaya 29:12, tertulis = “dan ketika kitab itu diberikan kepada dia yang TIDAK DAPAT MEMBACA dengan mengatakan “BAIKLAH BACA INI”, maka ia menjawab “AKU TIDAK DAPAT MEMBACA”

    Tahukah anda, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW di gua Hira kemudian menyodorkan untaian alfabet dan berkata “IQRA (BACALAH)”. Namun Nabi Muhammad SAW menjawab “MA ANA BIQIRAIN (SAYA TIDAK DAPAT MEMBACA)”. Jibril kembali mendesaknya:
    “IQRA” ,namun beliau tetap menjawab: “MA ANA BIQIRAIN.” Jibril menatap Nabi Muhammad SAW dan seketika Nabi Muhammad SAW paham bahwa Malaikat Jibril bukan menyuruh membaca, namun mengikuti ucapannya. Dan diterimalah ayat Al-Quran pertama kali yang berupa surat Al-Alaq ayat 1-5 oleh Nabi Muhammad SAW yang berisi perintah untuk membaca dan menulis.

    Dan apakah anda tahu/ingat yang tertulis dalam Bible Ulangan 18:18, bahwa :
    “Ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, dia tidak berbicara oleh kemauannya sendiri, dia berbicara dari apa yang diwahyukan kepadanya.”
    Yesus terus mengulang-ulang kata itu.
    “Dan dia akan menunjukkanmu hal-hal yang akan datang” , “Ia akan memuliakan Aku” ,“Sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaku.”

    Kemudian dalam kitab Yohanes 16:7-14 tertulis:
    “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika aku pergi. Sebab jikalau aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau aku pergi, aku akan mengutus Dia kepadamu. Kalau Ia datang, Ia akan menyatakan kepada dunia arti sebenarnya dari dosa, dari apa yang benar, dan dari hukuman Allah.”

    3. Al-Baqarah:23-24 = Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.(23) Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir(24).

    Karena itu apabila anda ingin mengartikan dan mengerti maksud dalam ayat-ayat dalam surat Al-Qur’an, belajarlah dari orang yang betul betul mengerti akan Tafsir Qur’an dan mengartikan surat dalam Al-Qur’an.
    Kalau mau bicara mengenai hadist, maka bacalah hadist yang shoheh (pasti tahukan artinya shoheh, kan diatas sudah membahas hadist). ;)

  4. irlan Mei 11, 2015 pukul 8:40 pm

    pantas dimana mana ada agama dari gua hira ini hasilnya sama, air mata, darah, kerusuhan, korups dan keterbelakangan…kuncinya cuman satu manusia diberikan pikiran dan nurani untuk menyeleksi apakah ini agama atau alat untuk kekuasaan dan alat untuk membrainwash umatnya

  5. Anti perbudakan Mei 9, 2015 pukul 8:25 am

    Aku bersyukur aku terlahir dr hukum Kasih dan mengashi ( hukum Kristen), dan tidak terlahir dr hukum perbudakan (tuan dan budak) hukum islam.
    Apa jd nya dunia islam apa bila perbudakan dilakukan sampai saat ini?

  6. Nasr September 2, 2014 pukul 11:20 am

    Yesaya 42:10-12 menubuatkan penghuni2 yang tinggal di Tanah Arab akan menyebarkan Nyanyian Baru dan memberitakan pujian Tuhan ke merata tempat sekalipun ujung bumi. Hal ini terbukti apabila umat Islam diseluruh dunia tidak putus memuji Tuhan setiap masa seperti yang dinyatakan dalam Yesaya 42:10.

    Sesungguhnya umat Arab telah menyampaikan Nyanyian Baru sejak kurun ke-7 masihi lagi sehingga ke hari ini ke serata tempat. Dan bukan bangsa Roman yang dinubuatkan untuk menyampaikan Pujian Tuhan.

  7. Anonim Juli 10, 2014 pukul 3:56 pm

    Astaghfirullah .. Berentilah menjadi propaganda agama bung .. Bukankah kita bersaudara .. Untuk apa PANCASILA dg segala lambangna dibuat, namun anda tidak berentinya menghujat .. ISLAM DAMAI jika anda mengajak kami DAMAI .. KAMI Bisa MURKA BILA ANDA TERUS*an MENGHINA ..

  8. reno November 16, 2013 pukul 11:42 pm

    Al quran itu Kontekstual, bukan tekstual,, itu teks menurut zaman nya,, karena zaman itu politik dengan berperang itu lazim

  9. Anonim November 11, 2013 pukul 9:49 am

    Kristen Agama yg gak pake unsur paksaaan, tapi pakai unsur belas kasih…Mau Masuk surga silahkan, mau bertobat juga silahkan…gak pake keributan dan peperangan melalui titik darah penghabisan, gak bawa senjata api ato PEDANG, tapi FIRMAN ALLAH itulah PEDANG senjata buat kamu yg maha tau ….siapa yg mo pindah agama terserah, gak perlu diserbu ato dibunuh itukan HAM….

  10. tonwsh Februari 14, 2013 pukul 2:21 am

    KLO YANG INI GIMANA :
    Lihat apa kata Paulus. Roma / Romeinen 1:32:Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, PATUT DIHUKUM MATI, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
    PEMBANTAIAN dalam BIBLE 21 Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota.”. (Yesaya 14:21)
    Simak perintah Tuhan kepada Musa dalam Kitab Perjanjian Lama kaum Nasrani…Tanakh Yahudi.. Hukum RAJAM bagi yang murtad..
    Ulangan / Deutronomium 17:2 “Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
    17:3 dan yang pergi beribadah kepada ALLAH LAIN dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;
    17:4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
    17:5 maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
    17:6 Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.
    17:7 Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.”
    Cukup sampai disitu? Belum..Dalam ALKITAB ribuan tahun sebelum datangnya Islam di tanah Ismael, Tuhan kepada Nabi Musa pun memerintahkan hukum mati hukum rajam bagi para pewarta kabar kemusyrikan…Para misionaris trinitas termasuk dalam hal ini, bahkan kepada karib kerabat sendiri….
    Ulangan / Deuteromium 13:6. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, ( disini maksudnya masalah ngajak murtad )
    13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
    13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
    13:9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
    13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu
    Karena itu janganlah anda heran dan enggan beriman jika Nabi terakhir utusan Tuhan Semesta Alam menghidupkan perintah ALLAH yang Esa ribuan tahun sebelumnya untuk menghukum mati bagi para pelaku riddah..Murtad
    Kalau dalam agama kristian tidak ada hukuman mati bagi pelaku murtad itu tandanya agama kristian bukan agama langit dan bukan penerus kepada agama yang dibawa oleh nabi-nabi Allah yang dahulu.Itu adalah agama yang telah di modify oleh Paulus dan pendeta-pendeta yang korup.
    Belum..Dalam ALKITAB ribuan tahun sebelum datangnya Islam di tanah Ismael, Tuhan kepada Nabi Musa pun memerintahkan hukum mati hukum rajam bagi para pewarta kabar kemusyrikan…Para misionaris trinitas termasuk dalam hal ini, bahkan kepada karib kerabat sendiri…………. Ulangan ? Deuteromium 13:6. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
    13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
    13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
    13:9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
    13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu
    Karena itu janganlah anda heran dan enggan beriman jika Nabi terakhir utusan Tuhan Semesta Alam menghidupkan perintah ALLAH yang Esa ribuan tahun sebelumnya untuk menghukum mati bagi para pelaku riddah………Murtad
    Kalau dalam agama kristian tidak ada hukuman mati bagi pelaku murtad itu tandanya agama kristian bukan agama langit dan bukan penerus kepada agama yang dibawa oleh nabi-nabi Allah yang dahulu.Itu adalah agama yang telah di modify oleh Paulus dan pendeta-pendeta yang korup.

  11. Anonim Desember 29, 2012 pukul 10:05 pm

    klau memang agamamu benar,lalu kenapa harus ada yang memakai istilah surat rahasia dri vantikan,bukankah itu sebuah tanda bahwa memang agamamulah yang paling pembohong besar…..

  12. Anonim Desember 29, 2012 pukul 10:02 pm

    untukmu agamamu dan untukku agamaku,tdk pernah ada dlm sejarah umat manusia…jika yg mayoritas islam akan menghancurkan yg minoritas dri agama lain,tpi sebalikx jika islam yg minoritas mka akan dibantai habis2an,cntohx dimyanmar,spanyol,china,filipina,dll…ingat kebenaran islam sebentar lagi akan terbukti….

    • Orange Desember 7, 2015 pukul 4:46 pm

      Di arab dulu banyak kristen dan yahudi, udahvlama gak tersisa dibabat muhammad dan 4 khilafah anteknya. Sekarang di irak, mesir, iran, afgan, dan tempat isis minoritas ditindas islam. Bahkan di pakistan cewek minoritas diperkosa dan dipaksa masuk islam

  13. Anonim November 9, 2012 pukul 10:54 am

    saya hanya tersenyum membaca artikel di atas…..dan selebihnya saya tertawa membaca semua artikel di situs ini…….

    hanya sebuah situs yang memberikan informasi yang membuat orang bingung dan akhirnya tersesat dalam pikiran masing-masing….pintar sekali para missionaris-missionaris disini…..

    saya angkat jempol empat…..
    tapi sampai kapanpun saya cinta Islam

  14. Anonim Juli 17, 2012 pukul 5:22 pm

    Kalau masalah akidah, keimanan terhadap Allah dan Rasul Nya, tidak ada toleransi nya.

    Manusia manusia kafir ini memang harus dipenggal kepalanya, nantikan siksa kubur dan sisa akhirat wahai kaum durjana, laknatulloh

  15. TRUE MUSLIM Januari 11, 2012 pukul 10:46 pm

    INILAH SITUS SESAT BUATAN KAFIR MISIONARIS KRISTEN.
    WASPADALAH KAUM MUSLIMIN. SEMUA ARTIKEL YANG DITULIS DISINI TIDAK ADA YANG BENAR. MEREKA (KAFIR) MENGGUNAKAN SEGALA CARA UNTUK MENJELEKKAN KAUM MUSLIM.
    SEMOGA ALLAH MELINDUNGI ISLAM DARI FITNAH DAN KESESATAN.
    INGATLAH BAHWA ORANG2 KAFIR ITU MENGETAHUI KEBENARAN NAMUN MENUTUPINYA, MENUKAR YANG HALAL MENJADI HARAM, DAN BERUSAHA MEMBUAT YANG BAIK ITU MENJADI BURUK.
    NAMUN INGATLAH SEMUA USAHA MEREKA ITU AKAN SIA-SIA, KARENA KEBENARAN YANG DATANG DARI ALLAH TIDAK AKAN BISA HILANG, WALAU SEKUAT APAPUN KAUM KAFIR MENGUSAHAKANNYA.
    ”FI QULUUBIHIM MARADH, FAZAADAHUMULLAAHU MARADHAN WALAHUM ‘AZAABUN ALIIM, BIMAA KAANUU YAKZHIBUUN” : DALAM HATI MEREKA ADA PENYAKIT, LALU ALLAH MENAMBAH PENYAKITNYA ITU; DAN MEREKA MENDAPAT AZAB YANG PEDIH, KARENA MEREKA BERDUSTA.( AL-BAQARAH:10)

  16. Anonim November 22, 2011 pukul 4:49 pm

    A Sina > anda orang yang meledak-ledak ya…..

    • nonou2 September 13, 2012 pukul 7:25 pm

      iSLAM tu lemah….. mereka takut aliran lain berkembang dan mereka ditinggalkan…..makanya maen bantaiiii

      • tono September 14, 2012 pukul 8:25 pm

        Loh.. buktinya lu lu pada yg menghina islam blom Di bantai??? negara ini mayoritas muslim loh… kalo emang islam se hina yang kalian kira kenapa kalian yang beselisih dengan kita masih hidup bebas ..?? kita tidak pernah memaksa lu lu semua masuk dan mengikuti islam, kalo kalian emang punya nyali.. kenapa ngga demo di bundaran HI dan menghujat Islam.. kalo cuma nulis seperti ini lempar batu sembunyi tangan… sebelum lu memusuhi islam lebih jauh sebaikanya lu mendalami dan memahami sedalam dalamnya agama kita yang kalian anggap musuh ini, kalo pemahaman lu lu semua pada islam masih salah, Gimana lu mau perangi kami… saran gw coba lu pahamin dulu dan lu dalami dulu islam dengan hati yang sebenarnya dengan hati ..baru deh lu perangi..

        • Anonim September 26, 2012 pukul 4:20 pm

          Karena kita ga barbar dan langsung demo seperti kalian.. Kita memilih PAKE OTAK.. Debat sini sama saya.. E-mailnya mustinya tertera.. Gua tunggu ya.. Debat netral tanpa ancaman, kita lihat otak siapa yg lebih cemerlang..

          • Anonim September 26, 2012 pukul 11:40 pm

            ok saya mau debat ama mas,,
            tapi artikel diatas itu ga bener,,
            dan ada juga kurang bijak menilai agama cuma dari berita,,
            liat di lapangan mas,,
            lihat dunia,,
            jangan cuma liat dari berita,,

      • HambaAllah Januari 2, 2015 pukul 10:18 pm

        kalau lemah, kenapa bisa membakar tanah arabia hingga ujung hispanola??

      • Indra Pramudya (@indrapramudya) September 23, 2015 pukul 5:05 am

        anda pasti orang miskin, sebab anda frustasi dengan kehidupan, biasanya ini anak anak keturunan PKI, makanya sungguh tepat PKI dbasmi habis oleh orde baru, dan biasanya anak pki itu miskin,karena pki bergerak dari orang miskin

      • Anonim Desember 31, 2015 pukul 8:43 pm

        Bknny agama kau yg maen bantai aja, org islam dbantai sm agamu. Sadar lh kauuu

    • Anonim September 26, 2012 pukul 4:39 pm

      beugh.artikel ini dicuplik dari situs jihadi islam. Kalau mau marah-marah, marahin tuh nyang punya situs, kenapa memfitnah M-SAW.

Tinggalkan Balasan ke the truthh Batalkan balasan